JAKARTA, Berita HUKUM - Hari ini semua pembela hutan, khususnya kamu yang sudah ikut mengirimkan email ke Presiden Joko Widodo untuk meminta perpanjangan Moratorium Hutan, layak merayakan kemenangan kecil. Tanggal 13 Mei ini terbukti suara kamu memberi dampak penting untuk menyelamatkan hutan, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Inpres perpanjangan Moratorium Hutan yang jatuh tempo hari Rabu ini.
Langkah pemerintah memperpanjang Moratorium Hutan sudah sepatutnya diapresiasi. Walaupun sangat disayangkan, yang berubah dari kebijakan Moratorium Hutan hanya nomor dan waktu masa berlaku. Kami tidak menemukan elemen penguatan dan perlindungan dalam Moratorium Hutan yang akan berlaku hingga tahun 2017.
Analisa Greenpeace terhadap Inpres baru ini mengungkapkan hutan yang dilindungi seluas 63,8 juta hektar, sementara luas hutan Indonesia yang seharusnya bisa diselamatkan mencapai 93,6 juta hektar. Perpanjangan ini juga tidak menyelesaikan masalah tumpang tindih izin yang ada di hutan moratorium yang mencapai 5,7 juta hektar. Dengan demikian sekitar 48,5 juta hektar hutan hujan Indonesia akan segera hancur.
Ribuan email sudah dilayangkan ke Presiden Joko Widodo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ibu Siti Nurbaya. Ribuan pesan melalui twitter juga sudah dikirimkan, kalau Moratorium Hutan hari ini diperpanjang bukan berarti perjuangan kita buat hutan sudah selesai. Karena hutan seluas 48,5 juta hektar atau kurang lebih 3,5 kali luas Pulau Jawa masih dipertaruhkan, akibat belum kuatnya Moratorium Hutan.
Tapi kita masih punya kesempatan. Merujuk pada siaran pers Pusat Humas Kehutanan mengenai Presiden Perpanjang Moratorium – masih ada harapan penguatan moratorium walaupun masih harus diperjelas tenggat waktu kapan penguatan akan segera difinalkan serta seperti apa bentuk penguatannya, karena jika tidak – saat kamu membaca blog ini, wilayah hutan yang tidak masuk dalam moratorium akan terus dihabisi. Demikiian, sebagaimana yang dilansir situs greenpeace pada, Rabu (13/5) yang ditulis oleh Yuyun Indradi adalah Juru Kampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara - Indonesia.(gp/bh/sya) |