Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Taiwan
Ledakan di Taman Hiburan Taiwan, Ratusan Orang Terluka
Monday 29 Jun 2015 06:08:26
 

Kebakaran di panggung musik yang menyebar ke kerumunan penonton di sebuah taman air Taiwan, telah menewaskan lebih dari 500 orang luka-luka.(Foto: Istimewa)
 
TAIPEI, Berita HUKUM - Lebih dari 500 orang terluka akibat peristiwa ledakan dan kebakaran di sebuah taman hiburan di luar ibu kota Taiwan, Taipei. Insiden terjadi di panggung utama sebuah taman hiburan. Sebuah bubuk yang mudah terbakar diyakini sebagai penyebab utama ledakan.

Tayangan televisi memperlihatkan para pengunjung terlihat panik dan berteriak, sementara tim penyelamat berupaya menyelamatkan korban terluka dengan tandu.

Lebih dari 180 orang mengalami luka serius, sementara lainnya mengalami luka ringan akibat menghirup bubuk sehingga menyebabkan sulit berrnapas.

Sejauh ini penyebab insiden masih diselidiki oleh Kepolisian Taipei. Tim pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api.
Wartawan BBC di Taipei, Cindy Sui mengatakan, pejabat setempat meyakini bahwa sumber api menyebabkan bubuk berwarna yang digunakan untuk permainan semprotan dalam pesta itu meledak.

Saksi mata

Insiden terjadi sekitar pukul 20:30 waktu setempat. Lebih dari 1.000 orang berada di dekat panggung saat ledakan terjadi.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan: "Dugaan awal kami penyebab ledakan dan kebakaran ini akibat bubuk semprot yang bisa terbakar akibat panas dari lampu di atas panggung."

Seorang saksi mata mengatakan kepada TV lokal: "Kejadian ini dimulai dari sisi kiri panggung. Semula saya pikir ini bagian dari efek khusus dari pesta ini, tapi saya kemudian menyadari ada sesuatu yang salah."

Banyak warga Taipei berbondong-bondong ke taman pemandian karena suhu mencapai sekitar 36 derajat celcius, Sabtu (27/6).

Walikota Taipei, Eric Chu, telah memerintahkan agar taman wisata itu ditutup sementara hingga proses penyelidikan berakhir.

Tayangan televisi memperlihatkan para pengunjung terlihat panik dan berteriak, sementara tim penyelamat berupaya menyelamatkan korban terluka dengan menggunakan tandu. Sejauh ini penyebab insiden ini masih diselidiki oleh Kepolisian Taipei. Tim pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran mengatakan: "Dugaan awal kami penyebab ledakan dan kebakaran ini akibat bubuk semprot yang bisa terbakar akibat panas dari lamput di atas panggung."

Wartawan BBC di Taipei, Cindy Sui mengatakan, pejabat setempat meyakini bahwa sumber api menyebabkan bubuk berwarna yang digunakan untuk permainan semprotan dalam pesta itu meledak.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Taiwan
 
  Hubungan China dan Taiwan Tak Kondusif, Legislator Minta Pemerintah Lindungi WNI di Taiwan
  Konflik China-Taiwan Memanas setelah Sejumlah Diplomat Baku Hantam di Fiji
  Pengembang Gedung Ambruk di Taiwan Ditangkap Polisi
  Ledakan di Taman Hiburan Taiwan, Ratusan Orang Terluka
  Ledakan Gas di Taiwan, 22 Tewas
 
ads1

  Berita Utama
Bareskrim Polri Rilis Pengungkapan Terbesar TPPU Sindikat Narkotika Internasional Jaringan Fredy Pratama

BaCaPres Anies: Kita Tidak Ingin Perekonomian Maju Tapi Ekologi Rusak

Bekas Karyawan Pinjol Jual Data Nasabah Catut Nama Bank BCA Ditangkap Siber Polda Metro

Polri Resmi Merubah Lintasan Ujian Praktek SIM C dari Angka 8 Menjadi Huruf S

 

ads2

  Berita Terkini
 
Layanan Pembuatan e-Paspor Kini Tersebar di 102 Kantor Imigrasi

PPWI dan LSP Pers Indonesia Teken MoU di Kantor DPD RI

Timpora Jakarta Utara Tingkatkan Deteksi Dini Keberadaan WNA

Bareskrim Polri Rilis Pengungkapan Terbesar TPPU Sindikat Narkotika Internasional Jaringan Fredy Pratama

Pekerja Migran Indonesia Tawuran di Taiwan, Benny Rhamdani: Saya Kecewa!

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2