PAPUA, Berita HUKUM - Lembaga Advoksi Kajian Strategis Indonesia (LAKSI) menyampaikan dukungan dan ucapan terima kasih, atas keberhasilan Kapolda Papua Irjen, Pol.Paulus Waterpaw dan Pangdam 17 Mayjen Herman Asaribab dalam membantu pemerintah daerah Papua melakukan pengamanan, pengawasan dalam penanganan pandemi covid-19.
Kordinator LAKSI, Azmi Hidzaqi mengatakan, banyak warga masyarakat yang memuji kinerja Polda Papua dan Pangdam 17 saat ini dalam menjalankan Peraturan Pemerintah Nomor 21/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Aparat kepolisian dinilai menjadi ujung tombak di lapangan dalam pengamanan instruksi Presiden soal PSBB, sehingga tidak menimbulkan gejolak sosial seperti yang selama ini di prediksi banyak kalangan. Sebagai informasi, selama masa pandemi corona ini, Polda Papua setidaknya sudah melakukan sosialisasi ke seluruh pelosok kampung, melakukan pembubaran terhadap kerumunan massa di atas lima orang saat penerapan PSBB ini," ujar Azmi melalui rilis pers pada,Jumat (17/7).
Selain itu Azmi mengapresiasi Polda Papua berhasil melakukan penindakan terhadap penyebaran berita hoax, serta membantu pemerintah daerah untuk meringankan beban masyarakat dengan menyalurkan donasi dan Alat Perlindungan Diri (APD). Polda Papua terus melakukan sosialisasi agar dapat menekan penyebaran covid-19 di wilayah Papua.
"Irjen Pol. Paulus Waterpaw berkomitmen kepada jajarannya untuk dapat mencegah dan menindak adanya kebocoran anggaran dana untuk penanganan Covid-19, agar tidak di salah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kapolda Papua juga merespon cepat instruksi Kapolri dalam mengamankan dana Bansos, agar tidak adanya penyelewengan dan kebocoran bantuan dana bansos," ungkap Azmi.
Kami mengapresiasi keseriusan Kapolda Papua dalam menjalankan instruksi Kapolri untuk menindak tegas siapapun yang berani melakukan penyelewengan dana bansos dari pemerintah untuk membantu perekonomian warga di tengah Pandemi Covid-19.
"Atas dasar itulah maka kami mengucapkan terima kasih atas keberhasilan Kapolda Papua dan Pangdam 17 dalam menjalankan tugas di tengah covid 19 untuk membantu pemerintah daerah Papua dalam mempercepat penanganan covid 19 ini," kata Azmi.
Polda Papua diketahui juga membantu tenaga medis dalam menjalankan tugasnya, Kapolda Papua selalu turun langsung ke posko untuk mengecek kesiapan tim di lapangan untuk menjalankan tugas. "Polda Papua memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak langsung PSBB seperti, bantuan uang tunai dan bahan makanan dan sembako".
Keberhasilan dari kinerja Irjen Pol. Paulus Waterpau sebagai Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sehingga saat ini masyarakat bisa kembali beraktivitas, beribadah, dan hidup seperti sedia kala.
"Apa yang sudah dilakukan oleh Polda Papua dalam membantu pemerintah daerah dalam penanganan covid 19 patut di apresiasi oleh publik, sebagai sebuah prestasi dalam menjalankan tugas sebagai pelayan dan pengayoman kepada masyarakat, Karena ujung tombak preventif, preemtif, serta pembinaan masyarakat ada di Kepolisian," jelas Azmi.
Selain itu juga, aparat Kepolisian dinilai sangat membantu proses evakuasi pasien yang diduga korban virus COVID-19. serta membantu melakukan pemakaman terhadap pasien, hingga memberikan bantuan kemanusiaan di berbagai daerah di Papua.
Polda Papua dinilai berhasil melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui perangkatnya sampai ke kampung-kampung, serta melakukan penjagaan warga masyarakat agar tidak melakukan aktivitas perjalanan, pengawasan dan penjagaan, di bandara dan pusat keramaian yang sangat efektif mencegah masyarakat untuk berpergian, oleh karena itulah kepercayaan masyarakat pada kinerja Polda Papua semakin meningkat. Kami berharap semoga pandemi Covid 19 ini dapat cepat berlalu," pungkas Azmi.(az/bh/sya) |