Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Pancasila
Ketua MPR RI: Muhammadiyah Sudah Fasih Menerapkan Nilai-Nilai Pancasila
2017-11-06 12:06:52
 

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan.(Foto: Istimewa)
 
BANJARMASIN, Berita HUKUM - Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) menyelenggarakan Tanwir 1 pada 3 hingga 5 November 2017. Pembukaan Tanwir 1 digelar pada Jumat (3/11) lalu di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan dalam sambutannya mengatakan sejak lahirnya Muhammadiyah hingga saat ini, Muhammadiyah sudah melaksanakan dan menjalankan nilai-nilai Pancasila.

"Muhammadiyah dan 'Aisyiyah sudah fasih dalam menerapkan nilai Pancasila," ujar Zulkifli.

Zulkifli dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa Allah SWT telah menganugerahkan pada Indonesia kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, sehingga kita harus mempunyai rasa cinta terhadap tanah air.

"Mencintai tanah air adalah sebagian dari iman, mencintai tanah air berarti juga mencintai Pancasila dan tidak menghianatinya," ujar Zulkifli.

Zulkifli juga berharap Nasyiatul Aisyiyah dapat berdiri tegak, kokoh dan lurus sesuai dengan prinsip kebangsaan dan memegang Pancasila. "Pancasila itu mempersatukan, bukan mengkotak-kotakkan. Permasalahan kebangsaan saat ini sudah merambat pada ideologi, yakni Pancasila," ujar Zulkifi.

Padahal menurut Zulkifli Pancasila itu harus dijaga dan ditegakkan demi keutuhan NKRI. "NA mempunyai kemampuan untuk meluruskan masalah kebangsaan ini dengan meluruskan dan menegakkan kebenaran dalam berpancasila. Harus punya kekuatan untuk memelihara kekuatan bangsa dan NKRi yakni harus paham betul tentang daerahnya yang disertai dengan kebangsaan yang kokoh, dan juga melahirkan generasi yang berilmu," terang Zulkifli.

Selain itu, Zulkifli juga berharap NA bisa menghidupkan kembali nilai-nilai yang mulai redup, melalui pengadaan pendidikan yang fokus pada keluarga.(nisa/muhammadiyah/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Pancasila
 
  Pancasila Dilaksanakan, Jangan Diingkari
  Syarief Hasan Dukung Penuh Pancasila Masuk Kurikulum Pendidikan Nasional
  Menerima Pancasila Sebagai Dasar Negara Adalah Keputusan Strategis
  HNW: Pancasila Bukti Kedekatan Hubungan Antara Agama dan Negara
  Pancasila Hadir Karena Kenegarawanan Para Pendiri Bangsa
 
ads1

  Berita Utama
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet

 

ads2

  Berita Terkini
 
Pengemudi Mobil Plat TNI Palsu Cekcok dengan Pengendara Lain Jadi Tersangka Pasal 263 KUHP

Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae

TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang

RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2