JAKARTA, Berita HUKUM - Keberadaan ponsel kini telah menjadi satu barang yang tidak bisa lepas dari genggaman. Bahkan, ponsel sudah menjadi bagian hidup dan menjadi salah satu kebutuhan utama. Berbagai informasi dari dunia luar begitu mudah dan cepat diakses, hanya dengan menyentuh layar ponsel yang ada pada genggaman.
Tapi tidak hanya membawa kemudahan, faktanya ponsel juga membawa radiasi yang tentu saja bisa menimbulkan pengaruh buruk pada tubuh. Bicara tentang radiasi, banyak yang beranggapan bahwa kesemua radiasi merupakan radiasi nuklir saja. Padahal, menurut Kepala Bidang Perizinan dan Inspeksi Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Dr.Ir.Khoirul Huda,M.Eng menyatakan bahwa pengertian radiasi mencakup semua jenisnya baik radiasi pengion maupun radiasi non-pengion.
"Keberadaan radiasi tak hanya sebatas radiasi nuklir atau radiasi pengion saja. Radiasi non-pengion seperti cahaya matahari, cahaya lampu, sinar laser, radiasi ponsel, radiasi tv, radiasi radar, dan sebagainya," kata Khoirul.
Ia menjelaskan bahwa semua radiasi, baik radiasi pengion atau lebih akrab disebut nuklir maupun radiasi non-pengion, sama-sama mengandung manfaat dan bahaya. "Kita perlu mengambil manfaat sebesar-besarnya dari semua jenis radiasi, namun tetap mampu mengendalikan bahaya atau risiko dari akibat yang ditimbulkannya,"Jelas Khoirul dalam bedah bukunya yang berlangsung pada, Selasa (12/3) lalu.
Buku yang diberi judul "Dua Mata Pisau Radiasi" ini, akan meluruskan pemahaman tentang radiasi yang selama ini dianggap berbahaya. Membahas berbagai jenis radiasi, manfaat dan aplikasinya di berbagai bidang kehidupan.
"Berbagai macam potensi bahaya dari semua jenis radiasi juga akan dibahas dalam buku ini. Sehingga dapat memberikan pengetahuan yang benar kepada masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidupnya," tutup Khoirul.
Acara bedah buku "Dua Sisi Mata Pisau Radiasi" karya Dr.Ir.Khoirul Huda ini, dihadiri oleh pegawai BAPETEN dan masyarakat umum yang tertarik dengan dunia pengawasan ketenaganukliran. Sementara para pembedah buku ini adalah Ir.Sugeng Sumbarjo,M,Eng , Ka.Biro Perencanaan, Keuangan, dan Informasi dan Ir.Zainal Arifin,M.T Direktur Inspeksi FRZR BAPETEN. Sedangkan Sestama BAPETEN, Drs.Hendriyanto Hadi Tjahyono,M.Si sebagai moderator.(bh/na) |