ACEH, Berita HUKUM - Dinas pendidikan kabupaten Aceh Timur pada, Selasa (2/9) memperingati Hari Pendidikan Daerah Aceh (Hardikda) ke 55 di Lapangan Pusat Pemerintahan Titi Baro, Idi Rayeuk, Aceh.
Upacara tersebut di hadiri ribuan guru dan siswa/i, usai upacara bendera Bupati menyerahkan penghargaan bagi pendidik yang berprestasi.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan bagi 3 siswi peraih medali emas Olimpiade Sains di tingkat provinsi Aceh masing masing Adila Maula Ningsih Pelajar kelas 2 SMAN I Idi Rayeuk dari Cabang olahraga lari 100 meter, Febri Aulia Muktari pelajar kelas 3 SMAN I Idi Rayeuk dari cabang olahraga lompat tinggi.
Sedankan Diah Wine Widya Wati (12) anak pasangan Ruswanto S.Pd, SO dan Sumartini merupakan pelajar kela VI SDN Puto kecamatan Birem Bayeun peraih medali emas dari cabang olah raga catur. Ketiga siswi putri terbaik kabupaten tersebut akan mengikuti olimpiade sains di tingkat Nasional.
Bupati Aceh Timur Hasballah saat di konfirmasi usai upacara menyebutkan bangga dengan tenaga didik di daerah itu, "guru guru di sini sangat profesional, walaupun ada yang terlambat datang, hal itu karena tempat tugas mereka yang berada di pedalaman, ke depan pemerintah akan berupaya agar semua guru guru harus disiplin semua," ujarnya.
Sementara, kepala Dinas Pendidikan kabupaten Aceh Timur Munir saat di konfirmasi di sela-sela peringatan Hardikda ke 55 terkait keterlambatan pembayaran tunjangan dan uang Sertifikasi bagi tenaga pendidik menyebutkan kendalanya pada guru itu sendiri.
"Kita sudah upayakan semaksimal mungkin, tapi persoalan itu ada pada kepala sekolah karena terlambat menanda tangani amprahan, kadang sudah kita panggil mereka yang lambat menandatangani, "ujar Munir.
"Terkait SDN Trom milik pemkab Aceh Timur yang berada di wilayah Kota Langsa, Pemkab akan membagun Sekolah pengganti di Desa Kemuning Hulu yang masuk dalam wilayah Aceh Timur, nanti yang di Trom asetnya akan kita serahkan ke Pemko Langsa," sebut Munir.(bhc/kar)
|