JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Cagub Banten Ratu Atut Chosiyah merasa optimis dirinya bersama Rano Karno akan menang dalam Pemilukada yang telah dilaksanakan pada Sabtu (22/10) kemarin. Namun, pihaknya juga siap untuk digugat oleh para pesaingnya nanti, begitu KPUD Banten mengumumkan hasil akhir perolehan suara Pilgub tersebut.
“Jika ada pihak yang tidak terima, kami siap untuk digugat nanti,” kata Ratu Atut kepada wartawan, usai menghadiri Rapat Konsolidasi dan Diklat Kader Golkar Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (23/10).
Menurut Atut, rasa tidak puas salah satu pihak dalam Pemilukada Banten 2011 ini merupakan sesuatu yang wajar. Namun, tetap harus dilakukan sesuai dengan saluran hukum yang telah disediakan. “Kami juga memiliki hak jawab untuk mempergunakannya ke depan. Kami juga dari sekarang sudah mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan (gugatan sengketa pemilukada) itu,” jelasnya.
Atut yang berpasangan dengan Rano Karno berdasarkan hasil perhitungan cepat (qiuck count), perolehan suaranya untuk sementara unggul dari pasangan Wahid-Irna dan Jazuli-Marzuki. Namun, dirinya tetap untuk menunggu hasil yang telah diplenokan KPUD Banten. “Kami tetap ingin menunggu hasil akhir Pleno KPUD,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Atut juga menyatakan rasa syukurnya, karena berdasarkan hasil pemantauan sejumlah pihak yang berkaitan dengan hajatan demokrasi masyarakat Banten itu, telah berjalan cukup baik. Kondisi ini pun diharapkan hingga seluruh tahapan Pemilukada berakhir. “Mudah-mudahan saja,” imbuh dia.
Meski tahapan Pemilukada Banten belum tuntas, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie telah memberikan ucapan mengucapkan selamat kepada Ratu Atut-Rano Karno. "Saya sangat senang hasil yang dicapai perempuan dari Partai Golkar. Masyarakat Banten masih mempercayainya untuk memimpin kembali Banten,” ujar dia.
Berdasarkan hasil quick count yang dirilis Jaringan Suara Indonesia (JSI) dan Konsultan Citra Indonesia (KCI) memperlihatkan bahwa pasangan nomor urut 1 (satu) Atut-Rano unggul dari dua pasangan lain. Atut-Rano meraih suara lebih dari 50%, disusul Wahidin-Irna yang hampir memperoleh 38%, dan Jazuli-Muzaki sekitar 12%.(inc/irw)
|