Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Tunisia
Aksi Antiterorisme di Tunisia Dihadiri Puluhan Ribu
Monday 30 Mar 2015 01:37:07
 

Pengunjuk rasa melewati Musuem Bardo yang menjadi tempat serangan teroris. Presiden Prancis, Francois Hollande, hadir dalam upacara di Museum Bardo. Aparat keamanan dikerahkan secara besar-besaran selama pawai berlangsung.(Foto: Istimewa)
 
TUNISIA, Berita HUKUM - Puluhan ribuan pengunjuk rasa meramaikan pawai di jalan-jalan ibukota Tunisia, Tunis, untuk menentang aksi terorisme, Minggu (29/3). Mereka antara lain memekikkan 'Tunisia bebas! Terorisme pergi' saat berpawai melewati Museum Bardo, tempat serangan teroris yang menewaskan 21 wisatawan asing dan seorang warga Tunisia.

Sementara Presiden Prancis, Francois Hollande, dan beberapa pemimpin dunia lain -seperti Presiden Otorita Palestina, Mahmoud Abbas- menghadiri upacara di dalam museum.

Dalam upacara itu Presiden Tunisia, Beji Caid Essebsi, menyampaikan penghormatan kepada perlawanan warga atas aksi terorisme.

"Rakyat Tunisia hari ini membuktikan mereka tidak takluk pada terorisme, dan setiap pria dan setiap wanita, mempertahankan bangsa. Ketika Tunisia menjadi sasaran, seluruh bangsa berdiri bersatu."

Beberapa jam sebelumnya, pihak berwenang Tunisia mengatakan sudah menewaskan seorang tersangka utama dalam serangan tersebut.

Aksi unjuk rasa Minggu diboikot oleh kelompok politik beraliran kiri karena menentang keikutsertaan sebuah partai Islam yang mereka tuduh bertanggung jawab atas meningkatnya ekstremisme Islam di negara itu.

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Tunisia dan membawa slogan 'Tidak Takut' atau 'Kami adalah Bardo' ketika menggelar pawai yang dikawal ketat oleh aparat keamanan.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Tunisia
 
  Pemerintah Tunisia Umumkan Reformasi setelah Gelombang Demonstrasi
  Kondisi Darurat di Tunisia Usai Ledakan
  Serangan di Pantai Sousse Tunisia Tewaskan 39 Orang
  Aksi Antiterorisme di Tunisia Dihadiri Puluhan Ribu
  Tersangka Pembunuh Chokri Belaid Ditangkap
 
ads1

  Berita Utama
Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

PKB soal AHY Sebut Hancur di Koalisi Anies: Salah Analisa, Kaget Masuk Kabinet

 

ads2

  Berita Terkini
 
Apresiasi Menlu RI Tidak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Selain Megawati, Habib Rizieq dan Din Syamsuddin Juga Ajukan Amicus Curiae

TNI-Polri Mulai Kerahkan Pasukan, OPM: Paniai Kini Jadi Zona Perang

RUU Perampasan Aset Sangat Penting sebagai Instrument Hukum 'Palu Godam' Pemberantasan Korupsi

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2